AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN

AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN 

RIYAN SETIAWAN
26216525
IT - 022234
MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS

ASSALAMUALAIKUM WR,WB

 A. Tujuan penulisan ini untuk memahami para pembaca dalam melakukan penjelasan materi dan pemahaman suatu materi penjelasan tentang AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN  . agar lebih spesifik. dan penulisan ini di buat untuk memenuhi mata kuliah softskill pengantar bisnis. dengan adanya penulisan ini pembaca dapat mamahami dan lebih terampil dalam melakukan pembacaan dan mengerti apa yang di maksud dengan keuangan dan nilai waktu dalam melakukan suatu transaksi. metode yang di gunakan dengan melakukan survei melalui web, dan sumber referensi terpercaya. 

1. DEFINISI AKUNTANSI
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.


2. Fungsi Akuntansi

Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.


3.Pihak - pihak yang berkepentingan

  • Para pegawai/karyawan perusahaan
Untuk apa ya para pegawai membutuhkan laporan akuntansi?
Para pegawai/karyawan perusahaan sebenarnya sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan. Wah, berarti sebagai pegawai kita juga perlu tahu nih laporan keuangannya perusahaan biar kita ga dibodoh-bodohin sama pemiliknya.... :)
  • Para investor
Kalau kita mau invest dana tentunya kita bakalan nyari perusahaan yang kondisinya bonafid dong, iya kan? Nah, para investor luar yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan agar jangan sampai dananya terbuang sia-sia. Bukannya untung, malah buntung
  •  Para kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan pemberian kredit. Sama seperti investor, para kreditor juga cuma mau memberikan dananya pada perusahaan yang bonafid.


4. Prinsip akuntansi
 
Prinsip-prinsip akuntansi akan menjadi dasar ilmu akuntansi dan seluruh laporan keuangan. Prinsip-prinsip akuntansi tersebut dapat dijabarkan dari tujuan laporan keuangan, postutat akuntansi, dan konsep teoritis akuntansi. Selain itu, prinsip-prinsip akuntansi juga dapat dijabarkan sebagai dasar pengembangan teknik atau prosedur akuntansi yang dipakai dalam menyusun laporan keuangan.

5 Prinsip Akuntansi antara lain

1. Prinsip Biaya Historis

Prinsip biaya historis atau historical cost principle merupakan sebutan pada keadaan di mana GAAP mewajibkan sebagian besar aktiva diperlakukan dan dilaporkan berdasarkan harga akuisi. Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal, dan biaya. Harga perolehan tersebut artinya adalah harga pertukaran yang disetujui oleh kedua belah pihak yang tersangkut dalam transaksi. Harga perolehan harus terjadi dalam suatu transaksi di antara kedua belah pihak yang bebas.

2. Prinsip Mempertemukan

Prinsip mempertemukan atau yang juga disebut sebagai matching principle adalah prinsip yang mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Prinsip ini dapat menentukan besarnya penghasilan bersih dalam setiap periode. Akan tetapi untuk menerapkan prinsip ini maka seorang penyusun laporan keuangan atau akuntan akan kerap menghadapai beberapa kendala, misalnya dalam hal biaya-biaya yang tidak mempunyai hubungan yang jelas dengan pendapatan maka akan sangat sulit untuk mempertemukan antara biaya dengan pendapatannya. Walaupun demikian, kendala tersebut masih dapat diatasi dengan membebankan biaya-biaya tersebut ke dalam periode selanjutnya, hal ini biasa disebut sebagai period cost. Penerapan prinsip mempertemukan ini pada penyusunan laporan keuangan berakibat pada penggunaan dasar waktu (accurual basis) dalam pembebanan biaya. Namun dalam praktiknya digunakan jurnal penyesuaian pada setiap akhir periode untuk mempertemukan antara biaya dengan pendapatan.

3. Prinsip Pengungkapan Penuh

Prinsip pengungkapan penuh atau full disclosure principle adalah prinsip-prinsip akuntansi yang menyajikan informasi lengkap pada laporan keuangan. Informasi tersebut disajikan dalam sebuah ringkasan dari transaksi-transaksi dalam satu periode dan juga saldo-saldo dari rekening-rekening tertentu. Hal tersebut dilakukan sebab tidak akan mungkin menyajikan semua informasi ke dalam sebuah laporan keuangan. Sedangkan untuk memberikan keterangan tambahan, maka perlu untuk membuat catatan kaki (footnote) dan lampiran-lampiran penting yang dibutuhkan dalam sebuah laporan keuangan.

4. Prinsip Pengakuan Pendapatan

Prinsip pengakuan pendapatan atau revenue recognition principle merupakan aliran masuk harta-harta yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu. Pendapatan di sini dihitung berdasarkan jumlah kas atau ekuivalen-nya yang diterima dari proses transaksi penjualan dengan pihak bebas.

5. Prinsip Konsistensi

Prinsip konsistensi atau consistency principle adalah prinsip untuk membandingkan antara suatu laporan keuangan yang dibuat dengan laporan keuangan pada tahun-tahun sebelumnya supaya metode dan prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi dapat diterapkan secara konsisten. Jadi jika dalam laporan keuangan tersebut ditemukan suatu perbedaan antara suatu pos dalam dua atau lebih periode, maka dapat segera diketahui bahwa perbedaan yang terjadi tersebut tidaklah disebabkan oleh selisih akibat perbedaan metode.



5. Pengertian laporan keuangan ialah
Suatu informasi mengenai keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu yang digunakan untuk menggambarkan kinera suatu perusahaan.Umumnya laporan keungan dikelompokkan menjadi 4 bagian yakni Laporan rugi/lugi (R/L), Neraca, Arus kas dan laporan perubahan perubahan modal. Untuk Menyusun suatu laporan keuangan hendaknya kita harus mengerti step by step misalkan dalam meng neraca, terlebih dahulu kita harus mengetahui dalam neraca terdari dari beberapa pos dan informasi yang dibutuhkan untuk mengisi pos tersebut kita juga harus ketehui


6. isi laporan keuagan

1. Laporan Laba rugi (income statements)
Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan pendapatan dan beban untuk suatu periode waktu tertentun misalnya satu bulan atau satu tahun.

2. Laporan Perubahan Ekuitas (statement of changes in equity)
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang berisi perubahan dalam modal pemilik yang terjadi dalam waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun.

3. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Laporan posisi keuangan adalah laporan yang berisi daftar aset, liabilitas, dan ekuitas pemilik pada waktu tertentu.

4. Laporan Arus Kas (cash flows)
Laporan arus kas adalah laporan yang berisi penerimaan dan pengeluaran kas untuk periode waktu terntentu, misalnya untuk satu bulanatau satu tahun.

7. Bentuk neraca

Bentuk Neraca secara umum dalam laporan keuangan ada 2 yaitu bentuk Staffel dan Scontro. Berikut ini bentuknya :

1. Neraca Bentuk Staffel

Neraca Bentuk staffel adalah bentuk neraca yang disusun dengan menyusun kebawah dan melektakkan saldo pada bagian samping dengan kolom debet kredit. Tabel neraca ini mirip dengan Model Jurnal Umum.

2. Neraca Bentuk Scontro

Neraca Bentuk Scontro adalah neraca yang memisahkan antara Aktiva dan Vasiva pada posisi kanan dan kiri atau saling sebelah menyebelah.


8. Laporan laba rugi

Pengertian Laporan Laba Rugi adalah mengukur kinerja keuangan perusahaan selama satu periode tertentu. Laporan ini mencerminkan aktivitas operasi perusahaan. Menurut Van Horne dan Wachowicz (2005:193) laporan laba rugi merupakan ringkasan dari pendapatan dan biaya perusahaan selama periode tertentu, diakhiri dengan laba atau kerugian bersih untuk periode tersebut

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (2004:1.14) dinyatakan bahwa laporan laba rugi yang lengkap minimal harus mencakup pos-pos sebagai berikut:
  • pendapatan;
  • laba rugi usaha;
  • beban pinjaman;
  • bagian dari laba atau rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi yang diperlakukan menggunakan metode ekuitas;
  • beban pajak;
  • laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan;
  • pos luar biasa;
  • hak minoritas; dan
  • laba atau rugi bersih untuk periode berjalan.
 9.  Bentuk laporan laba rugi 

SINGLE STEP
Yaitu bentuk laporan yang disusun dengan menggabungkan semua penghasilan menjadi suatu kelompok dan semua biaya dalam satu kelompok lainnya yang terjadi dalam suatu periode. Sehingga untuk menghitung laba rugi bersih hannya memerlukan satu langkah yaitu mengurangkan total penghasilan dengan total biaya. Selisih positif antara kelompok penghasilan dengan biaya disebut dengan istilah penghasilan bersih atau laba, sedangkan jika selisih tsb negative disebut dengan rugi.

MULTIPLE STEP
Yaitu bentuk laporan yang disusun secara bertahap penghasilan dan beban disajikan sesuai dengan uturan aktivitas yaitu kegiatan usaha diluar usaha dan luar biasa

10. Tujuan laporan keuangan

Tujuan laporan keuangan secara umum :
Informasi yg dapat dipercaya mengenai
perubahan sumber ekonomi netto suatu perusahaan yg timbul dari kegiatan dalam rangka mendapatkan laba.

Memberikan informasi yg dapat dipercaya mengenai Aktiva, Kewajiban dan Modal.

Membantu para pemakai dalam memperkirakan potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

Memberi informasi penting lainnya mengenai perubahan sumber-sumber ekonomi & kewajiban seperti informasi mengenai aktivitas belanja.

Mengungkapkan informasi lain yg berhubungan dengan laporan keuangan yg relevan untuk kebutuhan pemakai laporan keuangan.


kesimpulan
 pada kesimpulan ini penulis dapat menjelaskan pengertian akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti
serta fungsi dari akuntansi tersebut sangat lah penting karena  sebagai informasi keuangan suatu organisasi.
serta penulis dapat menjelaskan tentang prinsip dari akuntansi antara lain adalah
Prinsip Biaya Historis,Prinsip Mempertemukan,Prinsip Pengungkapan Penuh,Prinsip, Pengakuan Pendapatan
Prinsip Konsistensi. serta laporan keuangan yang dapat di jelaskan yaitu  Suatu informasi mengenai keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu yang digunakan untuk menggambarkan kinera suatu perusahaan . penulis menjeaskan isi laporan keuangan antara lain   Laporan Posisi Keuangan (Neraca), Laporan Laba rugi (income statements), Laporan Perubahan Ekuitas (statement of changes in equity), Laporan Posisi Keuangan (Neraca) ,  Laporan Arus Kas (cash flows) .



sumber referensi :

pengertian_dan_penjelasan_dasar_akuntansi_definisi_arti_fungsi_dan_kegunaan_belajar_ilmu_akutansi_accounting

Komentar

Postingan Populer